Mantan pemain tim nasional Jerman dan Real Madrid, Guenther Netzer,
memprediksi akan ada all German final antara Bayern Muenchen dan
Borussia Dortmund di partai puncak Liga Champions musim 2012-13.
Menurut Netzer dalam kolomnya di Bild,
Barcelona (Spanyol) memang memiliki kualitas yang lebih baik. Namun,
hal demikian tidak berarti bahwa klub Catalan tersebut tidak bisa
dikalahkan.
"Barcelona di musim ini menunjukkan kelemahan yang
tidak terlihat di tahun-tahun sebelumnya. Mereka tidak memperlihatkan
dominasi dan kewibawaan seperti biasanya," tulis Netzer.
Ia memberi contoh kekalahan yang diderita Barcelona pada leg
pertama babak 16 besar melawan AC MIlan. Menurut Netzer, selama 90
menit pertandingan tersebut, taktik Milan membuat Barcelona menjadi
inferior dan tak memiliki kesempatan mengimbangi klub asal Italia
tersebut.
"Pertandingan antara AC Milan dan Barcelona tersebut
menjadi pelajaran bagaimana seharusnya sebuah tim bermain melawan
Barcelona," lanjut Netzer.
Hal sama, menurut Netzer, terjadi juga
saat Barcelona menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di babak perempat
final. "Barcelona nyaris tersingkir sebelum Lionel Messi masuk. Saat
Messi bermainlah permainan berubah. Mereka lolos ke semifinal berkat
Messi," kata pemain yang pernah membela Real Madrid dari tahun 1976
hingga 1979 ini.
Netzer menilai bahwa ketergantungan Barcelona
terhadap Messi semakin menguat. "Messi mungkin satu-satunya pemain di
dunia yang tak tergantikan untuk sebuah tim. Ia juga sudah memiliki
prestasi-prestasi luar biasa sejak bertahun-tahun di tingkatan
tertinggi," pujinya.
"Namun, AC Milan sudah menunjukkan bagaimana
menghentikan Messi, yaitu melalui kerja sama tim. Mereka bisa secara
kolektif mengurangi peran Messi di lapangan," kata Netzer lagi.
Ia
pun menyarankan Bayern Muenchen yang menjadi penantang Barcelona di
semifinal untuk menempuh strategi yang sama, seperti yang sudah
ditunjukkan Die Roten kala mematikan Andrea Pirlo di perempat final
melawan Juventus.
"Messi tentu berada dalam kategori berbeda
dengan Pirlo. Tapi, jika Bayern bisa mematikan Messi, satu kaki mereka
sudah ada di final," kata Netzer.
Mengenai pertandingan Borussia
Dortmund kontra Real Madrid, Netzer menilai bahwa Dortmund akan
menghadapi Madrid yang berbeda dari fase grup. "Pertandingan di
semifinal memiliki makna yang lebih besar dan tekanan lebih tinggi,"
kata Netzer.
"Dortmund sudah harus memberikan tekanan bagi Madrid sejak pertandingan leg
pertama, jangan lengah dan cari sebanyak mungkin kesempatan mencetak
gol tanpa mengabaikan lini pertahanan. Dortmund juga harus memiliki
stabilitas di lini belakang," urainya.
"Dalam level pertandingan
melawan Real Madrid, Anda tidak bisa melakukan kesalahan. Namun,
Dortmund bisa memanfaatkan suntikan moral pasca-pertandingan melawan
Malaga. Dalam pertandingan di kandang Madrid nantinya, Dortmund pun
bukannya tak punya peluang. Dortmund bisa melaju ke final dengan
permainan cepat dan gesit," pungkas Netzer.
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar